Selasa, 08 November 2016

Rancangan model pembelajaran kelas 1 semester 1 sekolah dasar yang menggunakan The ADDIE Model Dr. Dirgantara Wicaksono, M. Pd

Rancangan model pembelajaran kelas 1 semester 1 sekolah dasar yang menggunakan The ADDIE Model

The ADDIE Model memiliki lima komponen yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation.


Dibawah ini akan dijelaskan penerapan The ADDIE Model pada kelas 1 semester 1 sekolah dasar, dengan mengacu pada:
SK       : Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan
KD      : 1.1 Membedakan berbagai bunyi bahasa
              1.2 Melaksankan Sesuatu sesuai dengan perintah atau petunjuk sederhana
              1.3 Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita
1.      Analysis
·      Pada tahap analisis, dilakukan pendefinisian permasalahan instruksional, tujuan instruksional, sasaran pembelajaran serta dilakukan identifikasi lingkungan pembelajaran dan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa
Pada tahap anlisis perlu adanya masalah untuk dikaji dan dipelajari oleh guru, pada tahap awal ini guru juga harus menganalisa apakah tujuan dari pembelajran tersebut. Kemudian mengidentifikasi kondisi lingkungan apakah cocok dengan siswa atau tidak. Lingkungan sangat berpengaruh karena siswa akan beradaptasi dengan lingkungannya. Seorang guru juga pasti sudah tahu apa saja kekurangan dan kelebihan peserta didik, disinilah analisa guru dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang dimiliki siswa.
·      Analisis kurikulum
Dalam proses awal ini menganalisa kurikulum adalah sangat penting, karena kurikulum merupakan pedoman atau patokan guru dalam mengajar. Kurikulum yang digunakanpun harus sesuai dengan perkembangan zaman, jangan sampai guru menggunakan kurikulum yang tidak sesuai dengan era globalisasi saat ini.
·      Analisis karakteristik peserta didik
Peserta didik adalah aset bangsa yang sangat berharga, karna mereka akan menentukan nasib bangsa ini dikemudian hari. Disinilah peran guru dalam membimbing dan mengajarkan siswa, tentu saja guru sudah mengenal dan mengetahui karakteristik siswa. Jangan sampai guru membuat sebuah model atau metode pembelajaran, namun tidak sesuai dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik.
·      Analisi materi, dan merumuskan tujuan
Materi diibratakan skenario dalam sebuah film, pemilihan materi sangat menentukan hasil belajar peserta didik dan minat belajar si anak dalam belajar. Memilih dan mengemas materi pelajaran menjadi semenarik mungkin itulah yang harus guru lakukan untuk proses belajar mengajar di dalam kelas. Kemudian tujuan pembelajaran dibuat untuk melihat apakah tujuan belajar saat ini, jangan sampai materi sudah bagus namun tujuan pembelajaran tidak sesuai. Nah, guru perlu menganalisa dan mengkasi materi dan tujuan pembelajaran sebelum guru ajarkan kepada siswa.

2.      Design
Tahap desain terkait dengan:
·      penentuan sasaran
sasaran yang dimaksud dalam tahap kedua ini adalah sasaran peserta didik, maksudnya adalah setiap proses pembelajaran pasti harus ada sasaran yang dituju untuk mewujudkan tujuan pembelajaran tertentu.
·      instrumen penilaian
tahap desian pada aspek penilaian yaitu mengemas evaluasi menjadi tepat sasaran, untuk karna itu evaluasi perlu dilakukan dan dikerjakan oleh guru untuk meriview suatu hasil belajar dan untuk melihat kemampuan peserta didik sejauh mana ia mencapainya.
·      latihan, konten
latihan bermaksud untuk meriview suatu hasil belajar peserta didik dalam proses belajar mengajar
·      dan analisis yang terkait materi pembelajaran
mendesain materi pelajaran termasuk dalam pekerjaan yang dialukan guru untuk menegmas suatu proses belajar mengajar dengan materi yang sesuai dengan standart ketentuan yang berlaku
·      rencana pembelajaran dan pemilihan media
mendesain media dalam pelaksanaan proses belajar mengajar sangat perlu karena media sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan suatu informasi tertentu. Media pada dasarnya dibagi menajdi tiga, yaitu audio, visual, dan auidovisual. Disini pemilihan media perlu guru yang kreatif dan inovatif untuk memilih media dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di dalam kelas.

3.      Development
Development dalam model ADDIE berisi kegiatan realisasi rancangan produk. Dalam tahap desain, telah disusun kerangka konseptual penerapan model pembelajaran baru. Dalam tahap pengembangan, kerangka yang masih konseptual tersebut direalisasikan menjadi produk yang siap diimplementasikan. Sebagai contoh, apabila pada tahap design telah dirancang penggunaan model baru yang masih konseptual, maka pada tahap pengembangan disiapkan atau dibuat perangkat pembelajaran dengan model baru tersebut seperti RPP, media dan materi pelajaran.
Pada tahap pengembangan guru mengambanagkan materi, indikator dan lainnya. Materi untuk kelas 1 semester 1 dari SK dan KD yang tertera diatas adalah “Mendengarkan”. Dari materi tersebut perlu pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran yang terstruktur dan sistematis. Media yang digunakan dalam materi tersebut adalah audiovisual. Karena siswa bukan hanya mendengarkan, namun siswa juga dapat melihat isi dan makna dari materi yang guru sampaikan.

4.      Implementation
Selama implementasi, rancangan model/metode yang telah dikembangkan dan diterapkan pada kondisi yang sebenarnya. Materi disampaikan sesuai dengan model/metode baru yang dikembangkan. Setelah penerapan model kemudian dilakukan evaluasi awal untuk memberi umpan balik. Dalam proses implementasi guru terjun langsung dalam proses belajar menagajar di dalam kelas. Disini apa yang telah disusun dari awal barulah di implementasi dilakukan. Starategi dalam implementasi yang guru lakukan dalam materi ini adalah Teacher Center, karna siswa kelas 1 masih beradaptasi dan pikiran mereka masih holistik.

5.      Evaluation
·      Evaluasi dilakukan dalam dua bentuk yaitu evaluasi formatif dan sumatif. Evaluation formatif dilaksanakan pada setiap akhir tatap muka (mingguan) sedangkan evaluasi sumatif dilakukan setelah kegiatan berakhir secara keseluruhan (semester). Evaluasi sumatif mengukur kompetensi akhir dari mata pelajaran atau tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Hasil evaluasi digunakan untuk memberi umpan balik kepada pihak pengguna model/metode. Revisi dibuat sesuai dengan hasil evaluasi atau kebutuhan yang belum dapat dipenuhi oleh model/metode baru tersebut.
·      Evaluasi berguna untuk melihat sejauh mana kemampuan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
·      Evaluasi yang digunakan pada materi kelas 1 semester 1 pada SK dan KD yang telah dirtera diatas adalah evalausi portofolio, karna Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai portofolio peserta didik. Portofolio adalah kumpulan karya-karya peserta didik dalam bidangtertentu yang diorganisasikan untuk mengetahui minat,perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Hal ini sangat bagus karna ora g tua bisa melihat karya anak-anak mereka dalam hasil laporan raport yang dibagikan guru dalam kurung waktu tengah semester atau kenaikan kelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KURIKULUM KBK, KTSP DAN K 13 DAN MENGAPLIKASIKAN MENGGUNAKAN MATA PELAJARAN IPA

Nama   : MITA ARIFIAH (1809087069) Jurusan           : MAGISTER PENDIDIKAN DASAR Mata Kuliah   : Kajian Kurikulum dan Buku Teks Pend...