Rancangan model pembelajaran kelas
1 semester 1 sekolah dasar yang menggunakan The ADDIE Model
The
ADDIE Model memiliki lima komponen yaitu Analysis,
Design, Development, Implementation, dan Evaluation.
Dibawah
ini akan dijelaskan penerapan The ADDIE Model pada kelas 1 semester 1 sekolah
dasar, dengan mengacu pada:
SK : Memahami bunyi bahasa, perintah, dan
dongeng yang dilisankan
KD : 1.1 Membedakan berbagai bunyi bahasa
1.2 Melaksankan Sesuatu sesuai dengan perintah atau petunjuk sederhana
1.3 Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita
1.
Analysis
· Pada tahap analisis,
dilakukan pendefinisian permasalahan instruksional, tujuan instruksional,
sasaran pembelajaran serta dilakukan identifikasi lingkungan
pembelajaran dan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa
Pada tahap anlisis perlu adanya masalah untuk dikaji dan
dipelajari oleh guru, pada tahap awal ini guru juga harus menganalisa apakah
tujuan dari pembelajran tersebut. Kemudian mengidentifikasi kondisi lingkungan
apakah cocok dengan siswa atau tidak. Lingkungan sangat berpengaruh karena
siswa akan beradaptasi dengan lingkungannya. Seorang guru juga pasti sudah tahu
apa saja kekurangan dan kelebihan peserta didik, disinilah analisa guru
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang dimiliki siswa.
· Analisis kurikulum
Dalam proses awal ini menganalisa kurikulum adalah sangat
penting, karena kurikulum merupakan pedoman atau patokan guru dalam mengajar.
Kurikulum yang digunakanpun harus sesuai dengan perkembangan zaman, jangan
sampai guru menggunakan kurikulum yang tidak sesuai dengan era globalisasi saat
ini.
· Analisis karakteristik
peserta didik
Peserta didik adalah aset bangsa yang sangat berharga, karna
mereka akan menentukan nasib bangsa ini dikemudian hari. Disinilah peran guru
dalam membimbing dan mengajarkan siswa, tentu saja guru sudah mengenal dan
mengetahui karakteristik siswa. Jangan sampai guru membuat sebuah model atau
metode pembelajaran, namun tidak sesuai dengan kemampuan dan karakteristik
peserta didik.
· Analisi
materi, dan merumuskan tujuan
Materi diibratakan skenario dalam sebuah film, pemilihan
materi sangat menentukan hasil belajar peserta didik dan minat belajar si anak
dalam belajar. Memilih dan mengemas materi pelajaran menjadi semenarik mungkin
itulah yang harus guru lakukan untuk proses belajar mengajar di dalam kelas.
Kemudian tujuan pembelajaran dibuat untuk melihat apakah tujuan belajar saat
ini, jangan sampai materi sudah bagus namun tujuan pembelajaran tidak sesuai.
Nah, guru perlu menganalisa dan mengkasi materi dan tujuan pembelajaran sebelum
guru ajarkan kepada siswa.
2.
Design
Tahap desain terkait dengan:
· penentuan sasaran
sasaran yang dimaksud dalam tahap kedua ini adalah sasaran
peserta didik, maksudnya adalah setiap proses pembelajaran pasti harus ada
sasaran yang dituju untuk mewujudkan tujuan pembelajaran tertentu.
· instrumen
penilaian
tahap desian pada aspek penilaian yaitu mengemas evaluasi
menjadi tepat sasaran, untuk karna itu evaluasi perlu dilakukan dan dikerjakan
oleh guru untuk meriview suatu hasil belajar dan untuk melihat kemampuan
peserta didik sejauh mana ia mencapainya.
· latihan, konten
latihan bermaksud untuk meriview suatu hasil belajar peserta
didik dalam proses belajar mengajar
· dan analisis
yang terkait materi pembelajaran
mendesain materi pelajaran termasuk dalam pekerjaan yang
dialukan guru untuk menegmas suatu proses belajar mengajar dengan materi yang
sesuai dengan standart ketentuan yang berlaku
· rencana pembelajaran
dan pemilihan media
mendesain media dalam pelaksanaan proses belajar mengajar
sangat perlu karena media sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan suatu
informasi tertentu. Media pada dasarnya dibagi menajdi tiga, yaitu audio,
visual, dan auidovisual. Disini pemilihan media perlu guru yang kreatif dan
inovatif untuk memilih media dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di dalam
kelas.
3.
Development
Development dalam model
ADDIE berisi kegiatan realisasi rancangan produk. Dalam tahap desain, telah
disusun kerangka konseptual penerapan model pembelajaran baru. Dalam tahap
pengembangan, kerangka yang masih konseptual tersebut direalisasikan menjadi
produk yang siap diimplementasikan. Sebagai contoh, apabila pada tahap design telah
dirancang penggunaan model baru yang masih konseptual, maka pada tahap
pengembangan disiapkan atau dibuat perangkat pembelajaran dengan model baru
tersebut seperti RPP, media dan materi pelajaran.
Pada tahap pengembangan
guru mengambanagkan materi, indikator dan lainnya. Materi untuk kelas 1
semester 1 dari SK dan KD yang tertera diatas adalah “Mendengarkan”. Dari
materi tersebut perlu pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran yang
terstruktur dan sistematis. Media yang digunakan dalam materi tersebut adalah
audiovisual. Karena siswa bukan hanya mendengarkan, namun siswa juga dapat
melihat isi dan makna dari materi yang guru sampaikan.
4.
Implementation
Selama implementasi,
rancangan model/metode yang telah dikembangkan dan diterapkan pada kondisi yang
sebenarnya. Materi disampaikan sesuai dengan model/metode baru yang dikembangkan.
Setelah penerapan model kemudian dilakukan evaluasi awal untuk memberi umpan
balik. Dalam proses implementasi guru terjun langsung dalam proses belajar
menagajar di dalam kelas. Disini apa yang telah disusun dari awal barulah di
implementasi dilakukan. Starategi dalam implementasi yang guru lakukan dalam
materi ini adalah Teacher Center, karna siswa kelas 1 masih beradaptasi dan
pikiran mereka masih holistik.
5.
Evaluation
· Evaluasi
dilakukan dalam dua bentuk yaitu evaluasi formatif dan sumatif. Evaluation
formatif dilaksanakan pada setiap akhir tatap muka (mingguan) sedangkan
evaluasi sumatif dilakukan setelah kegiatan berakhir secara keseluruhan
(semester). Evaluasi sumatif mengukur kompetensi akhir dari mata pelajaran atau
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Hasil evaluasi digunakan untuk memberi
umpan balik kepada pihak pengguna model/metode. Revisi dibuat sesuai dengan
hasil evaluasi atau kebutuhan yang belum dapat dipenuhi oleh model/metode baru
tersebut.
· Evaluasi berguna untuk melihat
sejauh mana kemampuan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran
tertentu.
· Evaluasi yang digunakan pada materi
kelas 1 semester 1 pada SK dan KD yang telah dirtera diatas adalah evalausi
portofolio, karna Penilaian portofolio adalah penilaian
yang dilakukan dengan cara menilai portofolio peserta didik. Portofolio adalah
kumpulan karya-karya peserta didik dalam bidangtertentu yang diorganisasikan
untuk mengetahui minat,perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta
didik dalam kurun waktu tertentu. Hal ini sangat bagus karna ora g tua
bisa melihat karya anak-anak mereka dalam hasil laporan raport yang dibagikan
guru dalam kurung waktu tengah semester atau kenaikan kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar