Senin, 15 April 2019

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KURIKULUM KBK, KTSP DAN K 13 DAN MENGAPLIKASIKAN MENGGUNAKAN MATA PELAJARAN IPA


Nama  : MITA ARIFIAH (1809087069)
Jurusan          : MAGISTER PENDIDIKAN DASAR
Mata Kuliah  : Kajian Kurikulum dan Buku Teks Pendidikan Dasar
                                                                                                                                                                  

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KURIKULUM KBK, KTSP DAN K 13
DAN MENGAPLIKASIKAN MENGGUNAKAN MATA PELAJARAN IPA
DIMENSI
KBK
KTSP
K13
Pengertian
perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai oleh siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemeberdayaan sumber daya pendidikan( Depdiknas 2002). 
kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan BNSP
kurikulum yang terpadu sebagai suatu konsep dapat dikatakan sebagai sebuah system atau pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa disiplin ilmu untuk memberikan pengalaman yang bermakna dan luas kepada peserta didik
Kekurangan
Dalam kurikulum dan hasil belajar indikator sudah disusun, padahal indikator sebaiknya disusun oleh guru, karena guru yang paling mengetahui tentang kondisi peserta didik dan lingkungan.
Kurangnya SDM yang diharapkan mampu menjabarkan KTSP pada kebanyakan satuan pendidikan yang ada serta minimnya kualitas guru dan sekolah.
Beban mengajar siswa terlalu berat (harus menyelesaikan satu tema/buku dalam satu bulan)
Kelebihan
Mengembangkan kompetensi peserta didk pada setiap aspek mata pelajaran dan bukan pada penekanan penguasaan konten mata pelajaran itu sendiri.
sangat mungkin bagi setiap sekolah untuk menitikberatkan dan mengembangkan mata pelajaran tertentu yang dianggap paling dibutuhkan siswanya.
Lebih menekankan pada pendidikan karakter. Selain kreatif dan inovatif, pendidikan karakter juga penting yang nantinya terintegrasi menjadi satu.

Dapat dilihat, diatas adalah perbedaan antara kurikulum KBK, KTSP DAN K13 kemudian mari kita lakukan analisis dengan menggunakan Mata Pelajaran IPA (Ilmu pengetahuan Alam) dengan kurikulum diatas.
Kelas                           : 1
Mata pelajaran          : IPA
SUBTEMA                : KEGIATAN MUSIM KEMARAU

Melihat dan Menganalisi dengan Menggunakan Sudut Pandang KBK
Jika menggunakan kurikulim KBK maka guru lebih menekankan kepada kompetensi siswa, agar siswa mampu menguasai suatu kompetensi setelah mereka lulus nanti. Jika kurikulum sebelum KBK yaitu Kurikulum 1994 menggunakan system caturwulan sedangkan KBK menggunakan system semester. para murid dituntut aktif mengembangkan keterampilan untuk menerapkan IPTEK tanpa meninggalkan kerja sama dan solidaritas, meski sesungguhnya antar siswa saling berkompetisi. Jadi di sini, guru hanya bertindak sebagai fasilitator, namun meski begitu pendidikan yang ada ialah pendidikan untuk semua. Dalam kegiatan di kelas, para siswa bukan lagi objek,namun subjek.
Pada materi Kegiatan Musim Kemarau guru akan menjelaskan kepada siswa bagaimana musim kemarau itu dan apa dampak dari musim kemarau tersebut. Kemudian siswa diminta untuk menyebutkan apakah dampak dari musim kemarau. Pasti setiap siswa menjawab berbagai macam dampak dan ada yang benar dan ada juga yang salah, memang kurikulum KBK ini menekankan pada pengembangan peserta didik  dalam berbagai kompetensi sesuai dengan potensinya masing-masing. Disitulah terlihat sejauh mana kompetensi siswa, ada yang jawab benar dan ada juga yang salah. Guru bisa memberikan berbagai foto pada musim kemarau kemudian siswa akan mencocokannya sendiri apakah itu termasuk musim kemarau atau tidak. Disini guru juga menekankan kompetensi pada siswa dalam materi Kegiatan Musim Kemarau agar siswa paham dan mengerti.
Melihat dan Menganalisi dengan Menggunakan Sudut pandang KTSP
Menggunakan kurikulum KTSP sudah tidak asing lagi, pasalnya ini adalah kurikulum yang hampir semua guru ketahui. Kurikulum KTSP lebih menekankan kepada satu mata pelajaran saja. KTSP memberikan peluang yang lebih luas kepada sekolah-sekolah plus untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhannya dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan isi/konten kurikulum sesuai dengan kondisi sekolah, kemampuan peserta didik dan kondisi daerahnya masing-masing. Guru sebagai fasilitator yang bertugas mengkondisikan lingkungan untuk memberikan kemudahan belajar siswa.
Proses pemebelajaran pada meteri Kegiatan Musim Kemarau dengan menggunakan KTSP dapat membuat pembelajaran yang lebih bervariasi. Kerena seperti yang diterangkan diatas bahwa sekolah dapat mengembangkan isi/konten kurikulum sesuai dengan kebutuhan. Guru dapat menjelaskan secara mendalam mengenai musim kemarau itu, mulai dari pengertian, ciri-ciri, dampak maupun kegiatan pada musim kemarau. Guru bisa mengajak siswa keluar kelas untuk melihat kondisi sekitar sekolah dari segi cuaca, tanaman dan udaranya. Siswa akan melihat bagaimana rasanya musim kemarau itu secara langsung. Bisa juga menggunakan video penayangan tentang musim kemarau itu, siswa akan melihat dan mengamati dengan indra mereka sendiri.

Melihat dan Menganalisi dengan Menggunakan Sudat Pandang K 13
Kurikulum 2013 atau K13 merupakan kurikulum yang baru beberapa  tahun belakangan ini di luncurkan. Kurikulum ini dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa setiap peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar, sehingga dapat dikatakan bahwa guru hanya sebagai fasilitator saja. Peran peserta didik di dalam kegiatan pembelajaran itu lebih diutamakan, sehingga potensi-potensi yang ada di dalam diri peserta didik menjadi lebih tersalurkan dan dapat berkembang. Ciri khas kurikulum 2013 ini memiliki tema dimana mata pelajaran saling terhubung satu sama lain sehingga menjadi satu.
Materi Kegiatan Musim Kemarau jika dikembangkan melalui kurikulum 2013 khususnya pada kelas 1 ini bukan hal yang mudah. Karena kurikulum 2013 menekankan kepada pengalaman siswa, namun pada kelas 1 siswa masih harus dan butuh bimbingan dari guru. Guru harus menjelaskan terlebih dahulu tentang materi yang akan diajarkan, khusunya contoh pada materi Kegiatan Musim Kemarau guru akan memberikan stimulus berupa beberapa pertanyaan kepada siswa untuk siswa jawab. Jika tidak menjelaskan boleh saja, guru langsung membawa siswa keluar kelas untuk melihat situasi yang terjadi pada hari itu, siswa mengamati dan melihat kondisi cuara, udara dan tanaman yang ada disekitar sekolah. Baru setelah itu guru meminta siswa untuk menulis apa yang mereka lihat kemudian guru meluruskan konsep sesuai dengan materi. Dengan membawa siswa dibawa langsung ke lapangan (melihat dengan indra mereka sendiri) siswa akan jauh lebih paham dan mengerti dari pada hanya mendengar metode ceramah yang disampaikan oleh guru. Dengan melakukan hal itu siswa melakukan pengalaman langsung yang berkesan sehingga menciptakan pembelajaran yang aktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KURIKULUM KBK, KTSP DAN K 13 DAN MENGAPLIKASIKAN MENGGUNAKAN MATA PELAJARAN IPA

Nama   : MITA ARIFIAH (1809087069) Jurusan           : MAGISTER PENDIDIKAN DASAR Mata Kuliah   : Kajian Kurikulum dan Buku Teks Pend...