Senin, 15 April 2019

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KURIKULUM KBK, KTSP DAN K 13 DAN MENGAPLIKASIKAN MENGGUNAKAN MATA PELAJARAN IPA


Nama  : MITA ARIFIAH (1809087069)
Jurusan          : MAGISTER PENDIDIKAN DASAR
Mata Kuliah  : Kajian Kurikulum dan Buku Teks Pendidikan Dasar
                                                                                                                                                                  

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KURIKULUM KBK, KTSP DAN K 13
DAN MENGAPLIKASIKAN MENGGUNAKAN MATA PELAJARAN IPA
DIMENSI
KBK
KTSP
K13
Pengertian
perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai oleh siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemeberdayaan sumber daya pendidikan( Depdiknas 2002). 
kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan BNSP
kurikulum yang terpadu sebagai suatu konsep dapat dikatakan sebagai sebuah system atau pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa disiplin ilmu untuk memberikan pengalaman yang bermakna dan luas kepada peserta didik
Kekurangan
Dalam kurikulum dan hasil belajar indikator sudah disusun, padahal indikator sebaiknya disusun oleh guru, karena guru yang paling mengetahui tentang kondisi peserta didik dan lingkungan.
Kurangnya SDM yang diharapkan mampu menjabarkan KTSP pada kebanyakan satuan pendidikan yang ada serta minimnya kualitas guru dan sekolah.
Beban mengajar siswa terlalu berat (harus menyelesaikan satu tema/buku dalam satu bulan)
Kelebihan
Mengembangkan kompetensi peserta didk pada setiap aspek mata pelajaran dan bukan pada penekanan penguasaan konten mata pelajaran itu sendiri.
sangat mungkin bagi setiap sekolah untuk menitikberatkan dan mengembangkan mata pelajaran tertentu yang dianggap paling dibutuhkan siswanya.
Lebih menekankan pada pendidikan karakter. Selain kreatif dan inovatif, pendidikan karakter juga penting yang nantinya terintegrasi menjadi satu.

Dapat dilihat, diatas adalah perbedaan antara kurikulum KBK, KTSP DAN K13 kemudian mari kita lakukan analisis dengan menggunakan Mata Pelajaran IPA (Ilmu pengetahuan Alam) dengan kurikulum diatas.
Kelas                           : 1
Mata pelajaran          : IPA
SUBTEMA                : KEGIATAN MUSIM KEMARAU

Melihat dan Menganalisi dengan Menggunakan Sudut Pandang KBK
Jika menggunakan kurikulim KBK maka guru lebih menekankan kepada kompetensi siswa, agar siswa mampu menguasai suatu kompetensi setelah mereka lulus nanti. Jika kurikulum sebelum KBK yaitu Kurikulum 1994 menggunakan system caturwulan sedangkan KBK menggunakan system semester. para murid dituntut aktif mengembangkan keterampilan untuk menerapkan IPTEK tanpa meninggalkan kerja sama dan solidaritas, meski sesungguhnya antar siswa saling berkompetisi. Jadi di sini, guru hanya bertindak sebagai fasilitator, namun meski begitu pendidikan yang ada ialah pendidikan untuk semua. Dalam kegiatan di kelas, para siswa bukan lagi objek,namun subjek.
Pada materi Kegiatan Musim Kemarau guru akan menjelaskan kepada siswa bagaimana musim kemarau itu dan apa dampak dari musim kemarau tersebut. Kemudian siswa diminta untuk menyebutkan apakah dampak dari musim kemarau. Pasti setiap siswa menjawab berbagai macam dampak dan ada yang benar dan ada juga yang salah, memang kurikulum KBK ini menekankan pada pengembangan peserta didik  dalam berbagai kompetensi sesuai dengan potensinya masing-masing. Disitulah terlihat sejauh mana kompetensi siswa, ada yang jawab benar dan ada juga yang salah. Guru bisa memberikan berbagai foto pada musim kemarau kemudian siswa akan mencocokannya sendiri apakah itu termasuk musim kemarau atau tidak. Disini guru juga menekankan kompetensi pada siswa dalam materi Kegiatan Musim Kemarau agar siswa paham dan mengerti.
Melihat dan Menganalisi dengan Menggunakan Sudut pandang KTSP
Menggunakan kurikulum KTSP sudah tidak asing lagi, pasalnya ini adalah kurikulum yang hampir semua guru ketahui. Kurikulum KTSP lebih menekankan kepada satu mata pelajaran saja. KTSP memberikan peluang yang lebih luas kepada sekolah-sekolah plus untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhannya dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan isi/konten kurikulum sesuai dengan kondisi sekolah, kemampuan peserta didik dan kondisi daerahnya masing-masing. Guru sebagai fasilitator yang bertugas mengkondisikan lingkungan untuk memberikan kemudahan belajar siswa.
Proses pemebelajaran pada meteri Kegiatan Musim Kemarau dengan menggunakan KTSP dapat membuat pembelajaran yang lebih bervariasi. Kerena seperti yang diterangkan diatas bahwa sekolah dapat mengembangkan isi/konten kurikulum sesuai dengan kebutuhan. Guru dapat menjelaskan secara mendalam mengenai musim kemarau itu, mulai dari pengertian, ciri-ciri, dampak maupun kegiatan pada musim kemarau. Guru bisa mengajak siswa keluar kelas untuk melihat kondisi sekitar sekolah dari segi cuaca, tanaman dan udaranya. Siswa akan melihat bagaimana rasanya musim kemarau itu secara langsung. Bisa juga menggunakan video penayangan tentang musim kemarau itu, siswa akan melihat dan mengamati dengan indra mereka sendiri.

Melihat dan Menganalisi dengan Menggunakan Sudat Pandang K 13
Kurikulum 2013 atau K13 merupakan kurikulum yang baru beberapa  tahun belakangan ini di luncurkan. Kurikulum ini dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa setiap peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar, sehingga dapat dikatakan bahwa guru hanya sebagai fasilitator saja. Peran peserta didik di dalam kegiatan pembelajaran itu lebih diutamakan, sehingga potensi-potensi yang ada di dalam diri peserta didik menjadi lebih tersalurkan dan dapat berkembang. Ciri khas kurikulum 2013 ini memiliki tema dimana mata pelajaran saling terhubung satu sama lain sehingga menjadi satu.
Materi Kegiatan Musim Kemarau jika dikembangkan melalui kurikulum 2013 khususnya pada kelas 1 ini bukan hal yang mudah. Karena kurikulum 2013 menekankan kepada pengalaman siswa, namun pada kelas 1 siswa masih harus dan butuh bimbingan dari guru. Guru harus menjelaskan terlebih dahulu tentang materi yang akan diajarkan, khusunya contoh pada materi Kegiatan Musim Kemarau guru akan memberikan stimulus berupa beberapa pertanyaan kepada siswa untuk siswa jawab. Jika tidak menjelaskan boleh saja, guru langsung membawa siswa keluar kelas untuk melihat situasi yang terjadi pada hari itu, siswa mengamati dan melihat kondisi cuara, udara dan tanaman yang ada disekitar sekolah. Baru setelah itu guru meminta siswa untuk menulis apa yang mereka lihat kemudian guru meluruskan konsep sesuai dengan materi. Dengan membawa siswa dibawa langsung ke lapangan (melihat dengan indra mereka sendiri) siswa akan jauh lebih paham dan mengerti dari pada hanya mendengar metode ceramah yang disampaikan oleh guru. Dengan melakukan hal itu siswa melakukan pengalaman langsung yang berkesan sehingga menciptakan pembelajaran yang aktif.

Senin, 23 Januari 2017

Yogyakarta

Bagiku sebuah pengalaman itu bisa ditemukan kapan saja dan dimana saja. Aku menemukan hal yang berbada disana.
Singkat cerita,
Aku mengikut salah satu program pemerintah yang memutuskan untuk aku tinggal dan kuliah disana. Disalah satu universitas swasta di Yogyakarta. Aku tinggal di salah satu perumahan di daerah Giwangan. Aku bersama-sama teman-temanku hidup mandiri disana, hidup tanpa orang tua dan saudara, hidup dengan uang pas-pasan yang harus menghidupi kami selama 5 minggu lamanya.
Minggu pertama, minggu yang sangat sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan teman baru. Dan aku ga bisa bahasa jawa-_- padahal ibuku orang jawa. Untungnya ada temanku yang bisa bahasa jawa. Jadi mau makan, mau beli barang-barang kebutuhan bisalah nawar-nawar dikit lumayan turun seribu rupiah untuk anak kos mah wkwk. Aku bersama Intan, Dian, dan Raudia tinggal sekamar. Minggu pertama masih makan enak, masih ngikutin mood mau makan apa aja dan dimana aja, belom mikir panjang. Minggu pertama juga masih gabut dikosan yang kerjannya makan tidur doang. Kita berempat sama-sama baru bertama kali ngerasain ngekost, ya jauh dari ketek emak. Yang namaya nyuci baju sendiri, yang ada jadwal piket dikosan untuk bersihin rumah, masak sendiri dan apapun itu dilakuin sendiri dan kalo cucian kering rasanya seneng bgt haha. Rasanya minggu pertama dilaui lama bgt, suka nangis dikosan gara-gara kangen sama orang tua. Pengen buru-buru pulang rasanya.
Masuk minggu kedua, awal perkuliahan, awal kenal dunia baru, awal kenal teman baru. Dala benakku berkata “gak nyangka sampe sejauh ini, gak nyangka bakalan punya teman baru dikota ini”. Aku berkenalan dengan anak kelas A. Ya, aku salah satu mahasiwa jurusan PGSD tau dong pgsd? Iya Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Masuk kuliah hari pertama bertanya-tanya dalam pikiranku “dosennya enak gak ya, dosennya asik gak ya, anak-anaknya seru-seru gak ya” beribu pertanyaan yang berputar dalam pikiranku. Dan akhirnya aku bertemu dengan sosok teman yaitu mba risna, mba nisa, mba ulfi, mba tia, mas dedi, mas hanif, dan mas ibnu. Wahhhhh mereka adalah salah satu alasan mengapa aku betah disana dan tidak mau meninggalkan kota ini.
Berlaju menuju minggu ketiga, minggu dimana pertemanan kita mulai akrab. Entahlah beruntung bisa kenal dengan mereka, sosok teman yang sangat sulit ditemukan dikota lain mungkin. Aku disana selain belajar juga jalan-jalan mengelilinya kota jogja dari ke alun-alun kidul, pantai siung, pantai parangtritis, candi ratu boko, bukit bintang, kraton, taman sari, hutan pinus, puncak becici, kalibiru, jurang tembelan, bukit panguk kediwung, bukit bego imogiri, museum gunung api merapi, tugu jogja, nol kilometer jogja, sakola dan mungkin ada beberapa tempat yang aku tidak sebutkan karna lupa. Rasanya udah betah disini, gak mau pulang karna udah deket sama mereka. Minggu ketiga ini dimana mulai kritis ekonomi wkwk udah mulai mikirin sisa uang.
Kemudian minggu keempat, dimana benih-benihcinta mulai tumbuh karna baper wkwk. Engga deng canda, kita semua temenan kok. Engga kerasa udah seminggu lagi kita disini yaaa. Kalo abis ngampus gak afdol kalo ga beli es krim. Kita tuh bawel bawel bgt orangnya, apa aja dikomen, hmm terutama aku sih. Kalo diajak jalan kita selalu ngaret bgt, sampe temen-temen kita itu kesel wkwk. Pasti kalau kita gaada nanti, udah gaada yang nyusahin kalian lagi yaa, udah gaada yang jemput kerumah kita, yang pagi-pagi udah standby buat jemput kuliah dan nganterin kita pulang. Selesai kuliah kita maksa buat kalian main kerumah kita, buat nemenin kita ngobrol huhu.
Tidak terasa minggu kelima, sudah datang waktuku untuk segara pulang. Engga kerasa banget, rasanya baru kemaren aku kenalan sama mereka, rasanya baru kemarin aku pergi sama mereka. Masih mau disini lama deh, gak bisa tapi. Pada hari perpisahanku aku menari bersama teman-temanku mempersembahkan tarian badinding disalah satu gedung di yogyakarta. Dan aku bersama teman-temanku memberikan sebuah baju, ya walau tidak mahal semoga mereka suka dengan kenang-kenangan yang kami berikan ini. Rasanya air mata ini seperti bendungan yang pecah, banjir tiada kira. Aku menangis karna aku tidak bisa lagi bersama mereka lagi.

Tidak terasa waktu berjalan, aku dan teman-temanku harus pulang. Sampai ketemu lagi kawanku, sahabatku, saudaraku, kau akan selalu aku rindukan. Kan kau selalu ada dihati dan dimemori aku ini, tidak akan aku lupakan. Semoga waktu mempertemukan kita lagi, see you again, mba dan masku tersayang.

Jumat, 20 Januari 2017

Remember When

Hujan sangat deras sampai membuatku terlelap dalam tidur. Tanpa menyadari aku tidur selama berjam-jam. Sepertinya aku baru saja terlelap dan badanku sangat pegel untuk memulai aktivitas. Tanganku rasanya tidak bisa digerakkan seperti biasanya, kakiku seperti kayu yang tidak bisa ditekuk, dan akhirnya aku berbaring diatas tempat tidurku yang kecil sambil memandangi fentilasi udara dikamarku.
Dering telpon membuatku kaget atas lamunanku beberapa saat lalu. Aku mengecek handphone yang berada pada sudut meja dikamarku, tanganku meraihnya susah payah. Dan dalam benakku berkata “sudah lama hp ini tidak berdering seperti biasanya”. Dan aku melanjutkan lamunanku.
Dan lamunanku tiba-tiba teringat dan terlintas oleh sosok yang aku kenal. Sosok yang pernah aku cintai. Kamu adalah sosok yang paling abstrak yang perah aku temui. Kamu begitu menyebalkan dan menjengkelkan karna kelakuanmu. Sampai sekarang aku tidak mengerti mengapa aku begitu mencintaimu. Cinta yang baru pertama kali aku rasakan, aku tidak tau apakah ini  cinta atau kebencian yang larut dalam gula? Sehingga manis. Bahkan disetiap malamku kau selalu hadir dalam mimpiku dan menggangu tidur nyenyakku. Kau tau tidak bahwa aku sering melihatmu di ponselku, wallpaper yang aku pasang seakan-akan kau tersenyum kepadaku. Dan kau tau bahwa aku selalu mendengengar suaramu setiap saat, setiap detik dan setiap waktu, tanpa melewati sekejap-pun untuk tidak mendengarkannya, ya nyanyian lagu yang kau nyanyikan kepadaku membuatku terbuai terbang menikmati merdunya suaramu.
Kau tidak begitu ganteng buatku, kau juga tidak cakep, kau jelek, laki-laki yang jelek yang pernah aku temui, tapi aku jatuh cinta dengan mu. Rasa cinta yang aku rasakan dan rasa jatuh yang mengikuti setiap aku denganmu. Karna mencintai seseorang adalah rasa sakit yang tertunda, selalu mengiri tanpa lelah untuk mengikuti.
Em, taukan kamu bahwa setiap seseorang punya sisi yang takut? Kau tau bahwa aku takut ketinggian? Dan kau selalu memegang tanganku saat itu dan berkata “kamu gak bakal jatuh, pegangan sama aku, coba kamu liat disana” kamu menunjuk satu arah yang lurus kedepan dan tanganmu tidak pernah lepas dari genggamanku dan aku memandangimu sambil tersenyum. Tangan yang selalu membuat ulah kejailan yang sangat aku sebalkan, dan aku suka marah-marah akan kebodohanmu, dan sekarang aku kangen itu.
Kamu inget pas kita ke Jungle Land? Aku naik kandang burung gak pernah berhenti, aku naik terussss hihihi. Kamu ingat waktu kita ke Sindu Kusuma Edu Park? Aku bete dan marah-marah  gara-gara kamu sok tau jalan,tapi akhirnya kita nyampe juga. Terus kita juga naik kandang burung sepuasnyaaaa, aku juga marah-marah gara-gara kamu ga bisa di diem didalam kandang burung. Terus aku juga betein kamu gara-gara disana tempatnya lagi direnovasi. Kamu inget gak? Waktu hubungan kita 8bulan? Seharian kamu bikin aku bt, tbtb jam 9 malem kamu kerumah dan bawain aku bunga kerumah. Terus dilain waktu kamu juga ngasih aku jam couple gitu, warnanya biru dongker gitu. Terus kamu juga pernah ngasih aku jam yang gambarnya menara eiffel, terus aku suruh tutup mata, terus tbtb tangan aku ada jamnya, aku sukaaaa. Masih banyak lagi deh pokoknyaaaaa, eh tapi kamu inget gak yaa?
Ngejalin hubungan selama lebih dari 1th buat aku itu gak lama. Kayanya baru kemarin kamu bilang sayang sama aku, baru kemarin kamu ngajak aku liburan, baru kemarin kamu bilang jgn bt-bt lagi ya. Bagiku setiap hubungan yang terpenting bukan seberapa kali kamu bilang sayang pada pasanganmu, tapi seberapa besar rasa sayangmu terhadap pasangamu. Mulut bisa saja berbohong, tapi hati tidak.
Dan pada akhirnya cerita kita berhenti. Tidak bisa dilanjutkan. Udah selesai. Udah tamat ceritanya. Skenarionya sudah habis. Andai bisa diperpanjang.........
Seperti diterbangkan kemudian dijatuhkan kembali. Aku hanya bisa merasakan dadaku yang sesak mengingat itu semua. Entah hati berkata maafkan dan otak berkata biarkan. Aku percaya rencana tuhan itu indah, cerita yang tuhan tulis tidak pernah salah. Memang masanya yang sudah habis dan aku harus berhenti. Sekarang sudah tidak perlu dibahas apa yang salah dan siapa yang salah.
Kau tau ini sangat berat dan menyakitkan bagiku, aku tidak bisa lagi melihatmu dan mendengar semua ceritamu. Dan aku tidak bisa lagi bawel dengan mu. Maafin aku ya em. Pasti selama sama aku kuping kamu pengang ya? Kamu keberisikan dengertin cerita aku yang gaada abisnya dan diulang-ulang mulu? Pasti mulut kamu sampe berbusa deh ngebilangin aku yang batu ini, kamu juga pasti capek ngasih tau aku iniitu yang gak pernah nurut. kamu juga sekarang kalo tidur ga aku gangguin buat nemenin aku yang insom mulu tiap malem. Hape kamu juga pasti gak berisik gara-gara bom chat dari aku karna kamu bales pesan aku lama. terus kalo makan juga tinggal makan, gak harus nungguin mood aku dulu. Kalo berangakat kuliah juga kamu gak kesiangan, gara-gara harus jemput aku dulu dan akunya kamu nyampe rumah, terus aku baru bangun.
Sekarang aku harus terbiasa berjalan tanpa perhatian darimu. Aku mengawali hari, sambil menatap handphone ku yang sepi tanpa kabar dari kamu. Aku membuka mataku tanpa ucapan good morning atau semangat pagiku dari kamu. Memulai aktivitas tanpa semangat kamu. Dan menutup mata untuk tidur tanpa do’a bersama saat sebelum tidur. Aku sebagai perempuan yang sudah tidak lagi bukan siapa-siapamu hanya bisa menyemangatimu dari do’a. Kata orang do’a adalah jembatan rindu. Selain mendo’akanmu dan menitipkanmu pada tuhan aku bisa apa? Menyalahkan waktu dan keadaan? Memaksakan kehendakku? Atau menuntut tuhan untuk mempersatukan kita? Tidak.
Senyummu yang kau berikan setiap waktu kepadaku, mungkin sekarang sudah menjadi milik orang lain. Mata berbinarmu yang memandangiku saat kau bilang aku cantik dan aku selalu bilang “aku gak suka dipuji” dan mungkin sekarang kau sudah memandangi yang lain. Jadilah pendengar yang baik untuk siapapun itu ya, em. Kau tau bahwa akan ada sosok wanita yang akan menggantikan posisiku dihatimu, dan semoga kamu mendapatkan cerita yang lebih baik lagi atau wanita yang lebih baik lagi.

Semoga kamu selalu sehat dan baik-baik saja. Semangat terus kulaihnya pak guru!:) kamu pasti bisa! Semoga kita bertemu dilain waktu dan kesempatan atas izin dan ridho Allah.

Selasa, 08 November 2016

Rancangan model pembelajaran kelas 1 semester 1 sekolah dasar yang menggunakan The ADDIE Model Dr. Dirgantara Wicaksono, M. Pd

Rancangan model pembelajaran kelas 1 semester 1 sekolah dasar yang menggunakan The ADDIE Model

The ADDIE Model memiliki lima komponen yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation.


Dibawah ini akan dijelaskan penerapan The ADDIE Model pada kelas 1 semester 1 sekolah dasar, dengan mengacu pada:
SK       : Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan
KD      : 1.1 Membedakan berbagai bunyi bahasa
              1.2 Melaksankan Sesuatu sesuai dengan perintah atau petunjuk sederhana
              1.3 Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita
1.      Analysis
·      Pada tahap analisis, dilakukan pendefinisian permasalahan instruksional, tujuan instruksional, sasaran pembelajaran serta dilakukan identifikasi lingkungan pembelajaran dan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa
Pada tahap anlisis perlu adanya masalah untuk dikaji dan dipelajari oleh guru, pada tahap awal ini guru juga harus menganalisa apakah tujuan dari pembelajran tersebut. Kemudian mengidentifikasi kondisi lingkungan apakah cocok dengan siswa atau tidak. Lingkungan sangat berpengaruh karena siswa akan beradaptasi dengan lingkungannya. Seorang guru juga pasti sudah tahu apa saja kekurangan dan kelebihan peserta didik, disinilah analisa guru dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang dimiliki siswa.
·      Analisis kurikulum
Dalam proses awal ini menganalisa kurikulum adalah sangat penting, karena kurikulum merupakan pedoman atau patokan guru dalam mengajar. Kurikulum yang digunakanpun harus sesuai dengan perkembangan zaman, jangan sampai guru menggunakan kurikulum yang tidak sesuai dengan era globalisasi saat ini.
·      Analisis karakteristik peserta didik
Peserta didik adalah aset bangsa yang sangat berharga, karna mereka akan menentukan nasib bangsa ini dikemudian hari. Disinilah peran guru dalam membimbing dan mengajarkan siswa, tentu saja guru sudah mengenal dan mengetahui karakteristik siswa. Jangan sampai guru membuat sebuah model atau metode pembelajaran, namun tidak sesuai dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik.
·      Analisi materi, dan merumuskan tujuan
Materi diibratakan skenario dalam sebuah film, pemilihan materi sangat menentukan hasil belajar peserta didik dan minat belajar si anak dalam belajar. Memilih dan mengemas materi pelajaran menjadi semenarik mungkin itulah yang harus guru lakukan untuk proses belajar mengajar di dalam kelas. Kemudian tujuan pembelajaran dibuat untuk melihat apakah tujuan belajar saat ini, jangan sampai materi sudah bagus namun tujuan pembelajaran tidak sesuai. Nah, guru perlu menganalisa dan mengkasi materi dan tujuan pembelajaran sebelum guru ajarkan kepada siswa.

2.      Design
Tahap desain terkait dengan:
·      penentuan sasaran
sasaran yang dimaksud dalam tahap kedua ini adalah sasaran peserta didik, maksudnya adalah setiap proses pembelajaran pasti harus ada sasaran yang dituju untuk mewujudkan tujuan pembelajaran tertentu.
·      instrumen penilaian
tahap desian pada aspek penilaian yaitu mengemas evaluasi menjadi tepat sasaran, untuk karna itu evaluasi perlu dilakukan dan dikerjakan oleh guru untuk meriview suatu hasil belajar dan untuk melihat kemampuan peserta didik sejauh mana ia mencapainya.
·      latihan, konten
latihan bermaksud untuk meriview suatu hasil belajar peserta didik dalam proses belajar mengajar
·      dan analisis yang terkait materi pembelajaran
mendesain materi pelajaran termasuk dalam pekerjaan yang dialukan guru untuk menegmas suatu proses belajar mengajar dengan materi yang sesuai dengan standart ketentuan yang berlaku
·      rencana pembelajaran dan pemilihan media
mendesain media dalam pelaksanaan proses belajar mengajar sangat perlu karena media sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan suatu informasi tertentu. Media pada dasarnya dibagi menajdi tiga, yaitu audio, visual, dan auidovisual. Disini pemilihan media perlu guru yang kreatif dan inovatif untuk memilih media dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di dalam kelas.

3.      Development
Development dalam model ADDIE berisi kegiatan realisasi rancangan produk. Dalam tahap desain, telah disusun kerangka konseptual penerapan model pembelajaran baru. Dalam tahap pengembangan, kerangka yang masih konseptual tersebut direalisasikan menjadi produk yang siap diimplementasikan. Sebagai contoh, apabila pada tahap design telah dirancang penggunaan model baru yang masih konseptual, maka pada tahap pengembangan disiapkan atau dibuat perangkat pembelajaran dengan model baru tersebut seperti RPP, media dan materi pelajaran.
Pada tahap pengembangan guru mengambanagkan materi, indikator dan lainnya. Materi untuk kelas 1 semester 1 dari SK dan KD yang tertera diatas adalah “Mendengarkan”. Dari materi tersebut perlu pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran yang terstruktur dan sistematis. Media yang digunakan dalam materi tersebut adalah audiovisual. Karena siswa bukan hanya mendengarkan, namun siswa juga dapat melihat isi dan makna dari materi yang guru sampaikan.

4.      Implementation
Selama implementasi, rancangan model/metode yang telah dikembangkan dan diterapkan pada kondisi yang sebenarnya. Materi disampaikan sesuai dengan model/metode baru yang dikembangkan. Setelah penerapan model kemudian dilakukan evaluasi awal untuk memberi umpan balik. Dalam proses implementasi guru terjun langsung dalam proses belajar menagajar di dalam kelas. Disini apa yang telah disusun dari awal barulah di implementasi dilakukan. Starategi dalam implementasi yang guru lakukan dalam materi ini adalah Teacher Center, karna siswa kelas 1 masih beradaptasi dan pikiran mereka masih holistik.

5.      Evaluation
·      Evaluasi dilakukan dalam dua bentuk yaitu evaluasi formatif dan sumatif. Evaluation formatif dilaksanakan pada setiap akhir tatap muka (mingguan) sedangkan evaluasi sumatif dilakukan setelah kegiatan berakhir secara keseluruhan (semester). Evaluasi sumatif mengukur kompetensi akhir dari mata pelajaran atau tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Hasil evaluasi digunakan untuk memberi umpan balik kepada pihak pengguna model/metode. Revisi dibuat sesuai dengan hasil evaluasi atau kebutuhan yang belum dapat dipenuhi oleh model/metode baru tersebut.
·      Evaluasi berguna untuk melihat sejauh mana kemampuan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
·      Evaluasi yang digunakan pada materi kelas 1 semester 1 pada SK dan KD yang telah dirtera diatas adalah evalausi portofolio, karna Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai portofolio peserta didik. Portofolio adalah kumpulan karya-karya peserta didik dalam bidangtertentu yang diorganisasikan untuk mengetahui minat,perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Hal ini sangat bagus karna ora g tua bisa melihat karya anak-anak mereka dalam hasil laporan raport yang dibagikan guru dalam kurung waktu tengah semester atau kenaikan kelas.

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KURIKULUM KBK, KTSP DAN K 13 DAN MENGAPLIKASIKAN MENGGUNAKAN MATA PELAJARAN IPA

Nama   : MITA ARIFIAH (1809087069) Jurusan           : MAGISTER PENDIDIKAN DASAR Mata Kuliah   : Kajian Kurikulum dan Buku Teks Pend...